Mesin cuci yang bocor dapat menjadi masalah yang menjengkelkan dan dapat menyebabkan kerusakan pada lantai, dinding, atau peralatan lain di sekitarnya. Namun, dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan yang cepat, Anda dapat mengatasi masalah ini dengan mudah.
Sebelum menuju cara mengatasi mesin cuci bocor, Anda sebaiknya ketahui dahulu apa saja yang bisa menjadi penyebabnya.
Mengidentifikasi Penyebab Kebocoran
Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan guna mengidentifikasi penyebab kebocoran pada mesin cuci, antara lain:
1. Periksa Koneksi Pipa Air
Pastikan pipa air yang mengalir ke mesin cuci terhubung dengan baik dan tidak ada kebocoran pada koneksi tersebut.
2. Periksa Selang Air
Periksa selang air yang terhubung ke mesin cuci, apakah ada keretakan atau kebocoran. Ganti selang yang rusak segera jika ditemukan masalah.
3. Periksa Pintu Mesin Cuci
Pastikan pintu mesin cuci bisa menutup dengan benar, dan karet seal pintu dalam kondisi baik. Jika seal pintu rusak, maka segera ganti dengan yang baru.
4. Periksa Pompa Drainase
Cek pompa drainase untuk memastikan tidak ada penyumbatan atau kerusakan, yang dapat mengakibatkan kebocoran air.
5. Cek Tabung Deterjen
Pastikan tabung deterjen tidak penuh melebihi batas maksimum yang ditentukan. Jika terlalu penuh, maka air dan deterjen bisa meluap keluar saat mesin cuci beroperasi.
Langkah-langkah Mengatasi Kebocoran
Jika mesin cuci mengalami kebocoran, berikut langkah-langkah bisa Anda lakukan untuk mengatasinya.
1. Matikan Mesin Cuci
Jika terjadi kebocoran, matikan mesin cuci segera untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan risiko kecelakaan listrik.
2. Tahan Aliran Air
Jika kebocoran terjadi pada pipa air atau selang, cobalah menutup keran air yang mengalir ke mesin cuci, atau memotong pasokan air secara keseluruhan.
3. Bersihkan Area Sekitar
Bersihkan area sekitar mesin cuci dari air yang tumpah, untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan risiko terpeleset.
4. Perbaiki Atau Ganti Komponen yang Rusak
Jika penyebab kebocoran sudah berhasil teridentifikasi, perbaiki atau ganti komponen yang rusak sesuai dengan instruksi pabrik, atau hubungi teknisi mesin cuci yang terpercaya jika diperlukan.
Tips Mencegah Kebocoran pada Mesin Cuci
Untuk meminimalisir kebocoran pada mesin cuci, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut ini:
1. Periksa Secara Berkala
Lakukan pemeriksaan rutin pada pipa air, selang, pompa, dan bagian lainnya pada mesin cuci. Jika ada tanda-tanda keausan atau kerusakan, segera perbaiki atau ganti komponen yang rusak.
2. Jangan Memuat Mesin Cuci Terlalu Penuh
Mengisi mesin cuci melebihi kapasitas maksimum dapat menyebabkan tekanan yang berlebihan pada komponen internal, termasuk selang dan pompa. Hal ini dapat menyebabkan kebocoran. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan mesin cuci dan tidak melebihi batas kapasitas yang disarankan.
3. Gunakan Deterjen dengan Bijak
Menggunakan terlalu banyak deterjen dalam setiap siklus mencuci dapat menghasilkan busa berlebihan. Busa yang berlebihan dapat menyebabkan kelebihan tekanan dan kebocoran. Untuk itu, ikuti petunjuk penggunaan deterjen yang direkomendasikan oleh produsen mesin cuci.
4. Perhatikan Penggunaan Mesin Cuci saat Tidak Ada di Rumah
Jika Anda meninggalkan rumah untuk waktu yang lama, disarankan untuk mematikan pasokan air ke mesin cuci. Hal ini akan membantu mencegah kebocoran tak terduga yang dapat terjadi, selama Anda tidak berada di rumah.
5. Jaga Kebersihan Mesin Cuci
Bersihkan mesin cuci secara teratur, termasuk bagian dalam dan luar mesin. Sisa deterjen dan kotoran yang menumpuk dapat menyebabkan penyumbatan atau kerusakan pada komponen mesin cuci yang akhirnya dapat menyebabkan kebocoran.
6. Periksa dan Perbaiki Saluran Pembuangan
Pastikan saluran pembuangan mesin cuci tidak tersumbat atau terjebak. Jika saluran pembuangan tidak berfungsi dengan baik, air bisa meluap dan menyebabkan kebocoran.
Demikianlah beberapa hal yang bisa Anda lakukan, untuk memperbaiki mesin cuci bocor. Jika Anda tidak yakin atau tidak dapat mengatasi kebocoran mesin cuci sendiri, lebih baik berkonsultasi dengan teknisi mesin cuci yang terpercaya. Mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman yang diperlukan, untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah dengan aman.